Love Will Find The Way

Daisypath Anniversary tickers

Sabtu, 18 Desember 2010

Apakah Saat Ini Kita Merasa Bahagia?

Tulisan yang bermakna ini sengaja aku ambil dari salah satu blog temanku agar selalu mengingatkanku dan yang lainnya juga cara untuk Bahagia di Dunia ini. :)
Dimana Letak Bahagia Anda?
Ditulis oleh: Anne Ahira
"Tempat untuk berbahagia itu ada disini. Waktu untuk berbahagia itu kini. Cara untuk berbahagia ialah dengan membuat orang lain berbahagia"
-- Robert G. Ingersoll
Apakah saat ini kita merasa bahagia?

Di mana letak kebahagiaan Kita sesungguhnya? Apakah pada moleknya tubuh? Jelitanya rupa? Tumpukan harta? Punya mobil mewah & tingginya jabatan?

Jika itu semua sudah Kita dapatkan, apakah Kita bisa memastikan bahwa Kita AKAN bahagia?

Hari ini saya akan mengajak Kita untuk melihat, kalau limpahan harta tidak selalu mengantarkan pada kebahagiaan

Dan ini kisah nyata...

Ada delapan orang miliuner yang memiliki nasib kurang menyenangkan di akhir hidupnya. Tahun 1923, para miliuner berkumpul di Hotel Edge Water Beachdi Chicago, Amerika Serikat. Saat itu, mereka adalah kumpulan orang-orang yang sangat sukses di zamannya.

Namun, tengoklah nasib tragis mereka 25 tahun sesudahnya! Saya akan menyebutnya satu persatu :
=> Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel, perusahaan besi baja ternama waktu itu. Dia mengalami kebangkrutan total, hingga harus berhutang untuk membiayai 5 tahun hidupnya sebelum meninggal.
=> Richard Whitney, President New York Stock Exchange. Pria ini harus menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing.
=> Jesse Livermore (raja saham "The Great Bear" di Wall Street), Ivar Krueger (CEO perusahaan hak cipta), Leon Fraser (Chairman of Bank of International Settlement), ketiganya memilih mati bunuh diri.
=> Howard Hupson, CEO perusahaan gas terbesar di Amerika Utara. Hupson sakit jiwa dan meninggal di rumah sakit jiwa.
=> Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung terbesar di dunia, meninggal di negeri orang lain.
=> Albert Fall, anggota kabinet presiden Amerika Serikat, meninggal di rumahnya ketika baru saja keluar dari penjara.


Kisah di atas merupakan bukti bahwa kekayaan yang berlimpah bukan jaminan akhir kehidupan yang bahagia!

Kebahagiaan memang menjadi faktor yang begitu didambakan bagi semua orang.

Hampir segala tujuan muaranya ada pada kebahagiaan. Kebanyakan orang baru bisa merasakan HIDUP jika sudah menemukan kebahagiaan.
Pertanyaannya, di mana kita bisa mencari kebahagiaan?

Apakah di pusat pertokoan? Salon kecantikan yg mahal? Restoran mewah? Di Hawaii? di Paris? atau di mana?

Sesungguhnya, kebahagiaan itu tdk perlu dicari kemana-mana... karena kebahagiaan itu ada di hati setiap manusia.
Carilah kebahagiaan dalam hatimu!
Telusuri 'rasa' itu dalam kalbumu!
Percayalah, ia tak akan lari kemana-mana...

Hari ini saya akan berbagi tips bagaimana kita sesungguhnya bisa mendapatkan kebahagiaan SETIAP HARI.

Berikut adalah tips yang bisa Kita lakukan:
1. Mulailah Berbagi!

Ciptakan suasana bahagia dengan cara berbagi dengan orang lain. Dengan cara berbagi akan menjadikan hidup kita terasa lebih berarti.
2. Bebaskan hati dari rasa benci

Bebaskan pikiran dari segala kekhawatiran. Menyimpan rasa benci, marah atau dengki hanya akan membuat hati merasa tidak nyaman dan tersiksa.
3. Murahlah dalam memaafkan!

Jika ada orang yang menyakiti, jangan balik memaki-maki. Lebih baik berteriak
"Hey! Kamu sudah saya maafkan!!".

Dengan memiliki sikap demikian, hati kita akan menjadi lebih tenang, dan amarah kita bisa hilang. 
Tidak percaya? Coba saja! Saya sering melakukannya. :-)
4. Lakukan sesuatu yang bermakna.

Hidup di dunia ini hanya sementara. Lebih baik Kita gunakan setiap waktu dan kesempatan yang ada untuk melakukan hal-hal yang bermakna, untuk diri sendiri, keluarga, dan orang lain.

Dengan cara seperti ini maka kebahagiaan Kita akan bertambah dan terus bertambah.
5. Dan yang terakhir, Kita jangan terlalu banyak berharap pada orang lain, nanti Kita akan kecewa!

Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung jawab masing-masing, bukan tanggung jawab teman, keluarga, kekasih, atau orang lain.

Lebih baik kita perbanyak harap hanya kepada Yang Maha Kasih, Pengampun, dan Penyayang.

Karena Dia-lah yang menciptakan kita, dan Dia-lah yang menciptakan segala "RASA", termasuk rasa bahagia yang selalu Kita inginkan. ^_^

Jumat, 10 Desember 2010

Pesta Pernikahan atau Reuni?

Selasa malam kemarin aku menghadiri pesta pernikahan teman SMA ku di daerah ragunan, tepatnya di Departemen Pertanian. Sudah ketiga kalinya aku datang ke tempat ini. Dengar-dengar dari orang kalau nyewa di gedung ini memang terbilang murah, sekitar 4 jutaan.
Rekanan Catering-nya juga lumayan semua, terbilang enak lah. 

Untuk dekorasi pun rata-rata bagian depan tidak di dekor. Tapi kemarin ini lain, didekor dengan rapi sehingga kelihatan megah sekali. Usut punya usut ternyata ini termasuk service dari sang Wedding Organizer (WO). Aku lupa temanku ini pakai WO-nya siapa.

Begitu memasuki pintu gedung, tergelar karpet merah yang dihiasi foto-foto pre wedding temanku ini di kiri kanan jalan sampai masuk ke aula besarnya. Sebelum memasuki pintu, aku diminta untuk mengisi kertas kecil sebagai bentuk ucapan atau doa yang akan digantung pada pohon artifisial dekat pintu, yang sudah dipenuhi dengan foto-foto selama mereka berpacaran. Kalau dikilas balik, mereka yang sudah berpacaran sejak kelas 3 SMA, berarti hampir 8 tahun. Awal mereka jadian ini katanya hanya main-main. Di geng SMA mereka kalau ada yang suka sama seseorang di sekolah diharuskan menyatakan cintanya, istilah kata zaman dulu mah "nembak". Dan temanku ini baik yang cewek atau yang cowok memang satu sekolah. Kebetulan temanku yang cewek ini menyatakan sukanya pada temanku yang cowok Dari awal jadian yang main-main, sampai beneran suka, sekarang malah mereka kawin lagi. ~^.^~

Sewaktu di dalam gedung pun sudah dipenuhi para tetamu, tidak heran kalau parkiran di luar gedung sudah ramai dengan mobil dan motor. Tak seperti biasanya juga gedung ini ramai dengan tamunya. Makin lama memang dirasa makin sesak dan panas, padahal pakai AC. Mungkin juga hari itu memang hari libur nasional, dan kerabatnya juga banyak.

Tepat pukul 07.00 WIB sang pengantin pun masuk ruangan sambil diiringi musik dan kembang api kecil yang disediakan dari WO.

Setelah bersalaman dengan pengantin pria dan wanita, aku ditemani sang kekasih berkeliling dari satu gubuk ke gubuk yang lain mencicipi makanan satu persatu. Dan aku pun bertemu teman-teman lamaku di dalam gedung itu. Banyak sekali teman SMA ku yang hadir, saat itu dan sempat ku bertanya "Sebenarnya ini pesta pernikahan atau reuni ya?"

Banyolan-banyolan SMA terulang kembali malam itu, tidak melihat tempat kita semua tertawa terpingkal-pingkal sambil mengenang masa SMA.

Kalau diingat-ingat zaman dulu SMA kita semua masih pada cupu-cupu, begitu ketemu sekarang, semua sudah pada berubah. Yang dulunya kurus sekarang berubah jadi gentong, yang dulunya gendut sekarang jadi tambah bulat, yang dulunya religius sekali sekarang jadi aliran garis zig zag alias tidak jelas. Tapi walaupun begitu, hari kemarin aku cukup senang bisa kumpul dengan teman-teman SMA-ku lagi... :)

Sabtu, 04 Desember 2010

Jejaring Sosial di Dunia Maya

Siapa yang tidak punya account di situs jejaring sosial sekarang ini? 
Dimulai dari Friendster, Facebook, dan berlanjut ke Twitter.

Tidak munafik, aku pun punya beberapa account di situs jejaring sosial tersebut.
Mulanya kenal dengan situs Friendster pada awal masa-masa SMA dulu. Tujuan utamanya menemukan teman-teman yang menghilang dari peredaran. Bersyukurlah pada situs Friendster itu aku telah menemukan teman kecilku.

Seiring waktu berlalu, pada tahun 2007, teman-teman banyak yang beralih ke Facebook.
Awalnya tidak suka dengan tampilan web-nya Facebook, tapi karena banyak teman yang menggunakan FB, jadilah aku ikut-ikutan membuat account di FB. 

Sama halnya seperti Friendster, aku membuat account FB ini juga bertujuan untuk menemukan teman-teman lama, aku membuat profile dengan nama panjangku yang selengkap-lengkapnya agar memudahkan pencarian oleh teman lama.

Di FB pun, kita bisa menulis status pada wall kita masing-masing. Kita bisa bermain di komputer masing-masing, bahkan Facebook pun selalu memperbaharui tampilannya agar pengguna FB tidak bosan. Ditambah lagi dengan aplikasi-aplikasi permainan yang seru-seru. Makin betah saja orang-orang nongkrongin komputer berjam-jam. Bahkan saat jam kerja pun, orang-orang bisa bermain FB dengan berpura-pura serius kerja memperhatikan layar komputernya. :D

Sekarang ini, fungsi dari FB itu sendiri sudah beralih menjadi tempat jualan barang dagangan. Kita bisa menjual macam-macam barang dagangan misalnya jualan baju, aksesoris, tas, dompet, seperti di Forum Jual Beli Kaskus saja.

Mungkin itu sebagian sisi positifnya, coba kalau kita tengok negatifnya. Apa saja sih sebenarnya kerugian yang kemungkinan akan kita terima?
  1. Foto : Banyak remaja-remaja yang berpose bak model dan di-upload di FB mereka. Mereka tidak tahu kalau saja ada tangan-tangan yang jahat dan usil, bisa saja wajah remaja itu di-crop dan disatukan dengan tubuh wanita dewasa yang sedang telanjang.
  2. What's on your mind? : Orang bisa menulis kalimat apapun pada Status ini, dan bisa dilihat oleh teman-temannya. Teman-temannya pun bisa memberi komentar pada statusnya. Menumpahkan curhatan, minta pendapat, marah-marah bisa diposting di status. Tidakkah mereka berpikir banyak yang sedang membaca statusmu. Malah ada yang kena kasus gara-gara postingan yang tidak penting. Misalnya saja, memaki-maki suatu agama. Memaki-maki bos-nya yang akan berbuntut dengan kiriman Surat Cinta  (Read: Surat Pemecatan).
  3. Friends : Banyak-banyakan teman di FB menunjukkan tingkat eksistensi diri seseorang. Entah dia kenal atau tidak, yang penting friend-nya banyak (Bak artis sajah orang seperti ini). Bisa saja salah satunya orang jahat.
  4. Googling : Ternyata account kita ini masuk ke mesin pencarian om google loh.
  5. Time : Waktu kita banyak terbuang disini. 
  6. Dunia Nyata sama dengan Dunia Maya : Apakah hidup kita lebih banyak di dunia nyata atau di dunia maya?



Jumat, 03 Desember 2010

Alin dan Ale

Kamis malam kemarin, saat aku online Facebook di HP, aku mendapati sebuah message dengan judul "Bantuin Gw...", langsung saja aku spontan lari ke inbox yang didalamnya terdapat message dari salah seorang teman baikku sewaktu kuliah dulu. Sebut saja namanya Alin. Setelah ku buka, intinya temanku ini butuh pertolongan. Dengan rasa penasaran langsung ku balas untuk menanyakan butuh bantuan yang seperti apa?

Tak lama kemudian, HP ku berdering, karena dari nomor yang tidak aku kenal, aku langsung me-reject panggilan itu. Sampai dua kali HP ku berbunyi. Setelah itu aku melihat pada wall FB ku, dan aku melihat Alin menulis status yang bertuliskan: 

*berharap saat ini ada peta di tas ("_"!!!) deg..deg..deg.... dah malam pula, naik taksi sama aja bunuh diri (andai ah..ah..ah..ku jadi orang kaya) ...hedeh mari doa*

 

Spontan saja aku langsung memberi komentar di statusnya dia, sambil bertanya dalam hatiku. Malam-malam begini mau kemana lagi si Alin itu, ini sudah jam 23.00 WIB, perasaan cemas ku ini makin menjadi dikarenakan temanku si Alin ini tidak pernah hafal jalanan di Ibu kota. Dan aku berdoa saja semoga dia baik-baik saja di jalan.

 

Tak lama aku menulis komentar, aku mendapati balasan message dari Alin, dan tak lama kemudian Alin meneleponku untuk menceritakan cerita detailnya, yang intinya aku harus membantu dia.

 

Secara singkat Alin menceritakan ingin bertemu dengan pacarnya dikantor pacarnya. Sebut saja nama pacarnya Ale. Ale bilang pada Alin kalau sedang ada pertemuan dengan bos besarnya di kantor. Dan Alin mempunyai ide untuk mengarang cerita ingin menemui Ale dikantornya, padahal Alin sedang ada dirumah. Anggapannya Alin sedang di perjalanan menuju kantornya Ale, tapi sewaktu Alin hampir dekat dengan kantornya Ale, Ale langsung bilang ke Alin kalau pertemuan dengan bosnya sudah kelar dan dia sedang menuju pulang ke rumah.

 

Mungkin sebagai perempuan kita bisa berpikir, tidak bisakan si Ale untuk menunggu sebentar saja karena sang pacar ingin menemuinya? Kenapa Ale bisa langsung berubah posisi sewaktu Alin ingin menghampirinya? 

 

Yang terbesit dibenak kita adalah Mungkin tidak kalau si Ale memang benar ada pertemuan dengan Bos Besarnya?

 

Maksud dari temanku Alin menulis status seperti itu katanya ingin perang psikologis dengan pacarnya. Singkatnya ingin membuat Ale felt guilty. Dan Alin meminta bantuan aku untuk membuat komen yang lebih mengkhawatirkan di statusnya Alin.

 

Sebetulnya tega tidak tega, karena ini masalah dia dengan pacarnya. Tetapi karena permintaan dia seperti ini, mau tidak mau ya aku mengikuti saja permintaan Alin.

 

Semoga saja Alin cepat menyelesaikan masalahnya. Semangat Lin... v^.^v

Rabu, 01 Desember 2010

Welcoming End Of The Year 2010

Desember...
Semakin dekat di penghujung tahun 2010 ini.
Tak terasa waktu berlalu begitu cepat.
Pergantian tahun pun tak terasa sebentar lagi, hanya hitungan tanggal sudah berganti tahun.

Apabila kita menoleh ke bulan-bulan yang lalu, apa yang sudah kita kerjakan selama ini mungkin sebagian ada yang sudah terwujud dan beberapa mungkin belum.
Sebagian mungkin bisa berucap syukur, sebagian lagi mungkin masih menyesalinya.

Waktu memang bisa mengubah segalanya.
Dengan harapan dan doa yang besar, berharap tahun depan bisa membawa perubahan yang baik pada hidup kita ke depannya.