Juni 2010
Liburan ke Eropa? Pastinya menyenangkan ya... Kepikiran pergi ke Eropa? Rasanya mustahil banget, apalagi kurs Euro disana sangat tinggi nilainya... :( Tapi hal itu bisa terjadi sewaktu aku mendengar percakapan papah dan mamahku yang akan pergi ke Eropa pada acara liburan bersama TVI. Yah, bilang aja aku emang nguping sedikit. :p Spontan aku langsung menyahut untuk ikut diajak. :D Dan Bapakku mengiyakan pula lagi. Hehe rejeki tahun 2010 ini tak ku sia-sia kan donk.
Sebulan sebelum keberangkatan, aku sudah mempersiapkan segalanya, termasuk surat keterangan kerja untuk pembuatan passport, visa, dll-nya. Berhubung ini pengalaman aku pergi jauh, aku agak sedikit worried juga dengan penerbangan yang terhitung lama. Denger-denger dari pengalaman papah yang sudah wara wiri ke belahan dunia sana, penerbangan bisa memakan waktu sekitar 15 jam-an. Haaaaa??? (langsung aja mules dengernya 15 jam diatas pesawat)
Cuti pun sudah dikantongi sekitar 6 hari kerja. Pakai acara ngutang cuti untuk tahun 2011 pula lagi. :( Padahal kan bisa potong gaji aja, tapi boss-ku tak mengijinkan potong gaji, dia lebih senang kalau potong cuti. -__-"
Semakin mendekati hari semakin bersemangat, liburan panjang ke benua Eropa. Tapi tetep mikir juga lama di atas pesawat, bisa tidur ga ya di atas pesawat? Nanti kalau ada bumpy2 gitu gimana? Jauh pula lagi. Haha.. aku ini mau liburan tapi kok ya cemasnya tingkat tinggi banget. :p
Buku panduan sudah kita dapat, kita akan pergi ke negara mana saja. Rutenya juga sudah lengkap, termasuk menginap dihotel mana saja, pakaian apa saja yang harus dibawa.
19 Juni 2010
Menyiapkan segala sesuatunya.
Senin, 21 Juni 2010
Pesawat berangkatnya pukul 21.00 WIB, jadilah diriku menunggu sangat jenuh dirumah sampai waktunya berangkat ke airport Soetta bersama papah dan mamah. Kulihat jam didinding baru menunjukkan pukul 13.00 WIB, lama sekali ya waktu bergulir. Dibawa tidur nanti telat ke airport-nya. Jam 15.00 WIB, pacarku datang menjemput. Yeayy, akhirnya tiba sore hari juga. Aku mengenakan baju berwarna hijau lumut yang tebal supaya di pesawat tidak kedinginan, bawahan celana jeans dan sepatu bahan yang sangat tipis. Mudah-mudahan ga salah kostum nih pake sepatu tipis.
Koper-koper besar pun sudah masuk ke mobil semua, dan tepat pukul 15.30 WIB kita berangkat dari rumah. Sepanjang perjalanan aku sibuk membicarakan pulsa telepon yang akan terpakai selama disana dengan CC Tsel. Dan tibalah kami di Bandara Soetta pukul 17.30 WIB di Terminal 2 Pintu 3. Karena keberangkatan dan kedatangan dari LN harus melalui Terminal 2. Begitu koper selesai diturunkan satu persatu, saatnya berpisah sementara dengan pacar tercinta. :( Hiks hiks... Seandainya dia bisa ikut juga, pasti kita akan bersenang-senang disana. Cipika cipiki, salim tangan papah dan mamah, terakhir... bubye... Sampai bertemu di 10 hari mendatang, Sayang... :*
Begitu masuk ke ruang tunggu, perutku sudah bersenandung. Dan kuadukan pada papah untuk minta diisi. :D Bolak balik dari ujung Terminal 2, akhirnya nyangkut di Restoran Jepang dekat pintu masuk 3, nama Restorannya adalah Sakana. Hal yang paling menonjol kalau makan di Restoran Jepang, pasti pegawainya akan mengucapkan Selamat Datang dalam bahasa Jepang, tapi ini tidak, mereka pakai Bahasa Indonesia. Yah sok-sokan juga lagi aku-nya, kaya aku ngerti Bahasa Jepang aja. :P Pas dilihat menunya... hmm.. bolak balik, balik lagi ke halaman depan, balik ke belakang lagi. Hufff hampir menyerah, ahh ini ada yang bisa dipesen. "Mba, pesen chicken Teriyaki-nya satu" Ga bisa makan yang mentah sok-sokan juga makan disini, ketemunya chicken teriyaki juga kan? :P Setelah selesai makan, dan minta bon. Total makan sore ini menghabiskan Rp228.690,- sudah termasuk pajak. Yak, jangan pernah makan di Bandara lagi kalau ga bawa recehan banyak ya. ;)
Makan sudah, kenyang juga sudah, tinggal tidur nih. Loh? Ga jadi pergi ya? Lama aja waktu keberangkatannya sampai ngelindur. Hehe... Waktu itu kita perginya disaat ada Piala Dunia 2010, sambil menunggu waktu keberangkatan, dan siaran bola pun terlihat sudah dimulai. Aku sibuk mencari TV yang bisa ku tonton. Tepat dibelakang aku makan di salah satu counter makanan juga ada yang menyiarkan pertandingan sepak bola, otomatis para penggemar bola pun berdatangan untuk ikut menyaksikan pertandingan Bola, termasuk Bapakku.
Sambil membunuh waktu pun, aku sambil membaca buku yang ku bawa agar tidak boring, sesekali melihat orang-orang yang berlalu-lalang dan melihat sekumpulan perempuan-perempuan yang mengenakan pakaian putih hitam sedang duduk bergerombol dengan yang lainnya. Pikirku mereka pasti TKW yang akan diberangkatkan ke LN. Hebatnya mereka adalah, mereka rela bekerja jauh demi sesuap nasi dan merantau ke negeri orang. Semoga saja mereka semua kembali dalam keadaan selamat.
Sekitar pukul 20.10 WIB, Kita pun...(bersambung dulu ya...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar